
Persiapkan Diri Hadapi Tantangan Zaman, Aswaja Center STAINU Madiun Beri Pembekalan kepada Calon Pelatih IPNU-IPPNU di Madiun
Madiun – Ketua Aswaja Center STAINU Madiun, Ummu Habibah, memberikan pembekalan kepada calon instruktur dan pelatih IPNU-IPPNU Cabang Madiun. Kegiatan tersebut berlangsung di MI Assalam Kebonagung, Balerejo, Madiun, pada Minggu (26/1). Tujuan dari pembekalan ini adalah mempersiapkan calon pelatih agar mampu mendampingi anggota IPNU-IPPNU dengan lebih baik dalam menghadapi tantangan zaman.
Dalam sesi tersebut, Ummu Habibah menyampaikan materi tentang tugas perkembangan remaja yang sangat relevan dengan kebutuhan para pelatih dalam membimbing generasi muda. Ia menjelaskan bahwa remaja berada dalam fase transisi yang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam aspek psikologi, sosial, dan pendidikan. Menurut Ummu Habibah, pelatih harus memahami karakteristik dan kebutuhan remaja agar dapat memberikan bimbingan yang efektif dan sesuai.
Selain itu, Ummu Habibah juga membahas materi mengenai kesehatan reproduksi, yang menjadi isu penting di kalangan remaja saat ini. Ia menekankan perlunya edukasi yang berbasis informasi benar dan akurat, sehingga remaja lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan tubuh mereka. Sebagai instruktur dan pelatih, mereka diharapkan mampu memberikan edukasi serta menginspirasi anggota untuk menjaga kesehatan reproduksi secara bijak.
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari para peserta. Diharapkan, pembekalan ini dapat meningkatkan kualitas kader IPNU-IPPNU Cabang Madiun, sehingga mereka mampu menghadapi perkembangan zaman dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Sembilan Mahasiswa STAINU Madiun Dilantik sebagai Pengurus Cabang PMII Madiun di Pendopo Muda Graha
Madiun, 25 Januari 2025 – Sebanyak sembilan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun resmi dilantik sebagai pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Madiun. Acara pelantikan yang berlangsung di Pendopo Muda Graha, Madiun, ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk perwakilan pemerintah, organisasi mahasiswa, alumni, dan mahasiswa.
Mahasiswa yang dilantik adalah Budi Setiawan, Fadkur Zainul Arifin, Dewi Tri Wulandari, Ibnu Muzzakir, Sigit Purnomo Aji, Ridho Drajat, Nur Salim, Indah Permatasari, dan Lia Okky Handini. Pelantikan dilakukan oleh Pengurus Besar (PB) PMII yang diwakili oleh M. Irham, Sekretaris Jenderal PMII.
Dalam sambutannya, M. Irham menegaskan pentingnya PMII untuk tetap bergerak berlandaskan prinsip Ahlussunnah Waljamaah. “Pergerakan kita harus berpegang pada keislaman yang moderat dan nilai-nilai Ahlussunnah Waljamaah. Prinsip ini akan menjadi landasan bagi setiap langkah kita,” ujar M. Irham.
Wakil Penjabat (Pj.) Bupati Madiun juga turut memberikan sambutan dalam acara tersebut. Beliau menyebutkan bahwa pelantikan ini merupakan momentum yang sangat berharga. “Kami berharap pengurus PMII Madiun dapat terus berkontribusi tidak hanya di dunia akademik, tetapi juga dalam pengembangan sosial, budaya, dan kemasyarakatan di Madiun,” ujar Wakil Pj. Bupati.
Acara pelantikan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa, alumni, organisasi, serta pemerintah. Selain itu, diharapkan semakin memperkuat peran serta PMII Madiun dalam berbagai bidang, baik sosial, pendidikan, maupun keagamaan.

Hadir di Expo SMAN 2 Mejayan, STAINU Madiun Promosikan Kampus dan Bimbing Pilihan Jurusan.
Madiun, 20 Januari 2025 – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun berpartisipasi dalam Expo Kampus yang diselenggarakan di SMAN 2 Mejayan pada hari Senin, 20 Januari 2025. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan berbagai program studi yang ada di STAINU Madiun serta memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya memilih jurusan yang sesuai dengan bakat dan minat.
Dalam kegiatan tersebut, STAINU Madiun membuka booth informasi yang dihadiri oleh para mahasiswa dan dosen, yang memberikan penjelasan mengenai berbagai program studi, fasilitas kampus, serta peluang karier yang dapat diambil setelah lulus. Peserta expo, yang mayoritas merupakan siswa-siswi kelas XII SMAN 2 Mejayan, antusias berdiskusi mengenai berbagai pilihan jurusan di perguruan tinggi.
Menurut perwakilan STAINU Madiun, tujuan utama dari keikutsertaan dalam expo ini adalah untuk membantu siswa mengenali potensi diri dan memberikan pemahaman bahwa memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan minat dapat meningkatkan peluang sukses di masa depan. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara perguruan tinggi dengan masyarakat, khususnya calon mahasiswa di wilayah Madiun.
Expo Kampus ini menjadi wadah bagi siswa untuk menggali informasi lebih dalam tentang dunia pendidikan tinggi dan membantu mereka membuat keputusan yang tepat dalam memilih jalur pendidikan lanjutan.

SE. LIBUR SEMESTER, HER REGISTRASI, KRS DAN PERKULIAHAN PERDANA

Unduh File DIsini

Aswaja Center STAINU Madiun Gaungkan Pentingnya Keadilan Gender di MAPABA
Madiun, 12 Januari 2025 – Dalam semangat mengedepankan kesetaraan, pentingnya keadilan gender menjadi isu utama dalam kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) yang diadakan oleh Komisariat PMII Ronggo Djumeno STAINU Madiun. Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Riyadul Jannah, Kota Madiun, ini diikuti oleh peserta dari berbagai kampus, termasuk Unipma, Unmer, dan IAIN Ponorogo.
Ketua Aswaja Center STAINU Madiun Ummu Habibah sekaligus sebagai pemateri, memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya hak dan kesempatan yang setara bagi semua gender dalam kehidupan sosial dan pendidikan. Ia menekankan bahwa keadilan gender berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera, dimulai dari pendidikan inklusif dan bebas diskriminasi. Dengan akses setara dalam pendidikan, organisasi, dan pengembangan diri, generasi muda diharapkan mampu membawa perubahan positif.
Ummu juga mengajak peserta berpikir kritis terhadap norma-norma sosial yang membatasi peran gender tertentu, seraya mengingatkan bahwa perjuangan ini membutuhkan kerja sama semua pihak. “Kita harus berani meruntuhkan stereotip yang mengekang dan membuka ruang untuk berkembang tanpa hambatan konstruk sosial,” ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif selama sesi berlangsung. Diharapkan, kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya keadilan gender untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan setara.

Semangat dan Antusias Mahasiswa STAINU Madiun Ikuti UAS Semester Gasal
STAINU Madiun melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) untuk semester gasal tahun akademik 2024/2025 pada tanggal 7 hingga 10 Januari 2025. Ujian ini diikuti oleh seluruh mahasiswa dari berbagai program studi di STAINU Madiun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Nuryanto, M.M., selaku Wakil Ketua I, mengungkapkan harapannya agar pelaksanaan ujian berjalan lancar dan tertib. “Kami berharap seluruh mahasiswa mempersiapkan diri dengan baik, mengikuti ujian dengan penuh tanggung jawab, dan menunjukkan integritas akademik yang tinggi. UAS ini tidak hanya untuk mengukur pemahaman, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan kedisiplinan dan komitmen mahasiswa dalam menempuh pendidikan,” ujarnya.
Nuryanto juga menekankan pentingnya kerja sama dari seluruh sivitas akademika, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa, demi kelancaran ujian. “Dengan kerja sama yang solid, kami yakin pelaksanaan UAS ini akan berjalan sukses, dan mahasiswa dapat meraih hasil yang memuaskan,” tambahnya.
Ujian yang tertib dan lancar ini diharapkan dapat mendukung proses akademik di STAINU Madiun, sekaligus memastikan kualitas pendidikan yang terus berkembang di lingkungan kampus.

SE. UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) TA. 2024-2025

SE. PENDAFTARAN UJIAN PROPOSAL DAN SKRIPSI SEMESTER GASAL TA. 2024/2025

SE. JADWAL PELAKSANAAN WISUDA TAHUN 2024

Aswaja Center STAINU Madiun Tancap Gas Gaungkan Moderasi Beragama untuk Milenial
Madiun – Baru diresmikan dua pekan lalu, Aswaja Center STAINU Madiun langsung tancap gas dengan menggelar seminar bertema “Moderasi Beragama bagi Millenial di Era Digital.” Acara ini diadakan di Hall Ayam Taliroso Caruban, Kabupaten Madiun, 10/11/2024, dan dihadiri oleh puluhan anggota Fatayat NU Kabupaten Madiun yang antusias mendalami pentingnya moderasi dalam beragama di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Aswaja Center STAINU Madiun yang menekankan pentingnya memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai nilai-nilai moderasi dalam beragama. Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama yang menyajikan pandangan relevan bagi generasi milenial.
Ummu Habibah, Ketua Aswaja Center STAINU Madiun sekaligus sebagai narasumber pertama, menyoroti pentingnya menghindari sikap ekstrem dalam menjalankan agama. “Moderasi beragama adalah jalan tengah yang membawa ketenangan dan harus dijalankan oleh setiap umat. Salah satu yang perlu dihindari adalah menganggap ibadah sendiri paling benar sambil merendahkan ibadah orang lain,” ujar Ummu Habibah. Ia menekankan bahwa toleransi dan saling menghargai menjadi kunci keharmonisan antarumat, terlebih di era digital yang serba transparan.
Dilanjutkan dengan narasumber kedua yakni Abdullah Muhdi, anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, menyampaikan bahwa generasi milenial, termasuk Fatayat NU, perlu mengikuti perkembangan teknologi digital. “Jika merasa kurang paham teknologi, mereka bisa berkolaborasi dengan generasi yang lebih muda yang sudah terbiasa dengan teknologi,” jelas Abdullah. Ia juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi secara bijaksana untuk mendukung dakwah dan pengembangan diri.
Seminar ini disambut positif oleh para peserta yang berharap dapat menerapkan wawasan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari serta menggunakan teknologi dengan bijak. Diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat semangat moderasi beragama di kalangan pemudi Fatayat NU Kabupaten Madiun dan mendorong mereka menjadi agen perdamaian dan kemajuan di era digital yang serba cepat ini.