0351 2811531 stainumadiun@gmail.com
Gelar Kegiatan Mengajar dan Rencanakan Parenting di Desa Dawuhan

Gelar Kegiatan Mengajar dan Rencanakan Parenting di Desa Dawuhan

Kelompok 1 KPM STAINU Madiun mengawali program pengabdian dengan mengajar di KB Anak Teladan dan TK Dawuhan, Desa Dawuhan, pada Rabu (30/07/2025).

Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat sekaligus penerapan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya melatih kemampuan mengajar di kelas, tetapi juga belajar memahami karakter anak-anak usia dini secara langsung. Selain itu, interaksi dengan guru dan wali murid menjadi sarana penting bagi mahasiswa untuk memahami situasi nyata di lapangan, termasuk metode komunikasi yang efektif dengan orang tua dan tenaga pendidik.

Pada pelaksanaan kegiatan mengajar ini, mahasiswa berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan melalui metode bermain sambil belajar. Hal ini dilakukan agar anak-anak lebih antusias dan aktif mengikuti pembelajaran. Mahasiswa juga memberikan variasi kegiatan seperti menyanyi, bercerita, dan permainan edukatif yang disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan anak. Tidak hanya itu, mereka juga berupaya untuk memperkenalkan nilai-nilai karakter positif kepada peserta didik sebagai bagian dari pendidikan berbasis nilai yang menjadi ciri khas STAINU Madiun.

Selain program mengajar, kelompok ini juga merencanakan kegiatan parenting yang akan diadakan untuk wali murid KB Anak Teladan dan TK Dawuhan pada Selasa, 19 Agustus 2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Belajar Anak”. Ide ini lahir setelah mahasiswa melakukan pengamatan selama beberapa waktu di lapangan. Mereka menemukan bahwa peran orang tua dalam mendukung proses belajar anak sangat menentukan keberhasilan perkembangan akademik dan karakter anak. Melalui parenting ini, mahasiswa berharap dapat memberikan wawasan dan strategi praktis bagi para orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka di rumah.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa STAINU Madiun mampu berkontribusi nyata dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini. Selain itu, melalui interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa dapat memperkuat jiwa pengabdian dan mengasah keterampilan sosial yang kelak sangat berguna dalam dunia kerja. Program ini juga diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antara kampus dan masyarakat, sehingga kehadiran mahasiswa benar-benar memberikan manfaat yang dirasakan oleh guru, wali murid, dan anak-anak di Desa Dawuhan.

(Kelompok 1 KPM STAINU Madiun 2025)

STAINU Madiun Lepas Mahasiswa KPM di Kecamatan Pilangkenceng: Tunjukkan Sikap dan Akhlak Ke-NU-an

STAINU Madiun Lepas Mahasiswa KPM di Kecamatan Pilangkenceng: Tunjukkan Sikap dan Akhlak Ke-NU-an

Madiun, 21 Juli 2025 — Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun secara resmi membuka kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) tahun 2025 di wilayah Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Kegiatan pembukaan berlangsung khidmat di Balai Kecamatan Pilangkenceng, Senin (21/7), dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, perangkat kecamatan, dan tokoh masyarakat.

Hadir dalam acara tersebut Ketua STAINU Madiun KH. Anwar Soleh Azarkoni, S.HI., M.H., Wakil Ketua KH. Isrofi, M.Pd.I., H. Nuryanto, M.M., KH. Nurhadi, M.Pd., serta Ketua Yayasan BPPT NU Madiun KH. Mustaqim Basyari. Turut hadir pula Danramil Kecamatan Pilangkenceng, perwakilan dari P3M STAINU Madiun, serta Acik Sulistyawati, S.Tr., Kasi Kesejahteraan Sosial yang hadir mewakili Camat Pilangkenceng.

Dalam sambutannya, Ketua STAINU Madiun menekankan pentingnya menjaga etika dan sikap sebagai mahasiswa STAINU selama menjalani KPM. Ia mengingatkan agar para peserta KPM membawa nama baik almamater dengan menampilkan karakter ke-NU-an dalam aktivitas sehari-hari di tengah masyarakat.

“Jaga sikap, jaga nama baik kampus, dan tunjukkan nilai-nilai ke-NU-an dalam pengabdian. Inilah saatnya mahasiswa hadir langsung di tengah masyarakat dan menjadi bagian dari solusi sosial,” ujar beliau.

Sementara itu, pihak Kecamatan Pilangkenceng yang diwakili oleh Acik Sulistyawati, S.Tr. menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya atas kehadiran mahasiswa KPM di wilayahnya. Ia berharap sinergi yang terjalin tidak hanya memberi dampak di desa, tetapi juga membuka peluang kontribusi di tingkat kecamatan.

“Kami sangat senang dengan kehadiran adik-adik mahasiswa. Jika menemukan sesuatu yang kurang tepat di desa, silakan dikoreksi secara bijak. Bahkan kalau bisa, ada yang bisa kami ajak membantu di kecamatan,” ungkapnya.

Sebagai penutup acara, doa bersama dipimpin oleh KH. Mustaqim Basyari, menandai dimulainya secara resmi kegiatan pengabdian masyarakat tahun ini.

Para mahasiswa peserta KPM dibagi ke dalam tiga kelompok dan disebar ke tiga desa, yaitu:

  • Kelompok 1: Desa Dawuhan
  • Kelompok 2: Desa Luworo
  • Kelompok 3: Desa Krebet

Kegiatan KPM ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran nyata bagi mahasiswa serta wujud pengabdian STAINU Madiun kepada masyarakat.