0351 2811531 stainumadiun@gmail.com
ZISWAF STAINU Madiun Beri Santunan Tali Asih untuk Mahasiswi Korban Puting Beliung

ZISWAF STAINU Madiun Beri Santunan Tali Asih untuk Mahasiswi Korban Puting Beliung

MADIUN, 28 November 2023 – Komitmen Lembaga Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) STAINU Madiun dalam menumbuhkan kepedulian sosial tak hanya diarahkan keluar, namun juga menyentuh kebutuhan internal kampus. Pada akhir November 2023, ZISWAF bergerak cepat memberikan bantuan kepada salah satu mahasiswi Program Studi PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini), Sri Shilia Pribadi Putri, yang rumahnya mengalami kerusakan signifikan.

Bantuan ini diberikan kepada saudari Sri Shilia Pribadi Putri, mahasiswi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) STAINU Madiun. Sri Shilia menjadi korban bencana alam setelah rumahnya mengalami kerusakan parah, bahkan roboh, akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada 20 November 2023.

Bencana angin puting beliung yang terjadi pada 20 November 2023 lalu telah merobohkan sebagian bangunan rumah mahasiswi tersebut. Kejadian ini sontak menimbulkan kerugian material dan mengganggu aktivitas perkuliahan. Merespons kondisi darurat tersebut, ZISWAF STAINU Madiun segera menggalang dana khusus sebagai bentuk santunan tali asih dari keluarga besar kampus.

Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung oleh perwakilan ZISWAF dan Dosen STAINU Madiun. Bantuan finansial ini diserahkan dengan harapan dapat meringankan beban biaya perbaikan dan pemulihan pasca-bencana yang dialami oleh Sri Shilia dan keluarganya. Aksi ini menunjukkan bahwa STAINU Madiun senantiasa hadir dan peduli terhadap kesulitan yang dihadapi oleh civitas akademika, sejalan dengan semangat ukhuwah islamiyah dan kekeluargaan.

STAINU Madiun Genggam Erat Duka Semeru: Aksi Solidaritas ZISWAF dan BEM Kumpulkan Bantuan

STAINU Madiun Genggam Erat Duka Semeru: Aksi Solidaritas ZISWAF dan BEM Kumpulkan Bantuan

MADIUN, 15 Desember 2021 – Dinding-dinding rumah yang hancur, atap yang ambruk tertimbun abu vulkanik panas, serta kehilangan harta benda bahkan orang terkasih. Itulah gambaran rasa pilu mendalam yang menyelimuti ribuan warga di kaki Gunung Semeru, Lumajang, pasca-erupsi dahsyat awal Desember 2021. Duka yang tak terperikan itu terasa menusuk, memaksa para korban mengungsi dengan trauma, meninggalkan sisa puing-puing kehidupan lama yang kini tertutup material vulkanik. Kabut kesedihan dan ketidakpastian masa depan menjadi selimut bagi mereka yang berjuang untuk bangkit dari bencana alam terbesar tahun itu.

Tragedi kemanusiaan tersebut membuat Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun segera menginisiasi gerakan kemanusiaan. Lembaga ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) STAINU Madiun berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAINU Madiun menggalang donasi dan bantuan sebagai wujud nyata Aksi Solidaritas Peduli Semeru.

Penggalangan dana dimulai secara intensif sekitar seminggu setelah tragedi erupsi, melibatkan sivitas akademika, mulai dari dosen, karyawan, hingga mahasiswa, serta membuka kanal donasi untuk masyarakat umum.

Para mahasiswa yang tergabung dalam BEM STAINU Madiun turun langsung ke jalanan utama Madiun dan sekitarnya, membawa kotak donasi sambil menyuarakan ajakan kebaikan. Semangat dan kepekaan sosial para pemuda Nahdliyin ini menunjukkan komitmen tinggi terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan tolong menolong.

Seluruh dana dan barang logistik yang terkumpul, mulai dari pakaian layak pakai, makanan instan, selimut, dan obat-obatan, disalurkan melalui jalur koordinasi resmi Nahdlatul Ulama, yaitu LAZISNU Kabupaten Madiun. Bantuan tersebut merupakan amanah yang diserahkan untuk memastikan distribusinya tepat sasaran. Dengan sinergi ini, STAINU Madiun berharap kontribusi kecil tersebut dapat meringankan sedikit beban berat para penyintas yang kini harus memulai hidup dari nol di tempat pengungsian.

Aksi solidaritas ini menjadi bukti bahwa kampus tidak hanya berfungsi sebagai menara gading ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai pusat kepedulian dan penggerak perubahan sosial yang selalu hadir di saat masyarakat membutuhkan.

ZISWAF STAINU Madiun Tebar Kebaikan di Tengah Idul Adha 1442 H

ZISWAF STAINU Madiun Tebar Kebaikan di Tengah Idul Adha 1442 H

MADIUN, 20 Juli 2021 – Lembaga Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) STAINU Madiun kembali menunjukkan komitmen sosialnya pada momen Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah. Bertepatan dengan tanggal 20 Juli 2021, lembaga ini bersama puluhan mahasiswa aktif turun langsung ke lapangan untuk melaksanakan penyembelihan dan penyaluran daging kurban.

Kegiatan kurban yang dilaksanakan di lingkungan kampus ini merupakan agenda tahunan sebagai wujud pelaksanaan syariat Islam sekaligus pengabdian kepada masyarakat (PPM). Partisipasi mahasiswa dalam kepanitiaan menjadi bagian dari pendidikan karakter, menumbuhkan jiwa sosial, dan melatih leadership dalam kegiatan amaliah keagamaan.

Daging kurban yang terkumpul, baik dari donasi dosen, karyawan, maupun pihak ketiga, ditasarufkan secara terpusat kepada masyarakat yang berhak. Fokus utama penyaluran tahun ini adalah warga dhuafa dan kurang mampu yang berada di sekitar area kampus STAINU Madiun. Hal ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi dan memastikan keberkahan kampus dirasakan langsung oleh tetangga terdekat.

Proses penyerahan dilakukan secara door-to-door oleh mahasiswa yang didampingi oleh perwakilan ZISWAF STAINU Madiun. Metode ini dipilih untuk menghindari kerumunan, mengingat kondisi saat itu masih dalam masa pembatasan kegiatan akibat pandemi COVID-19, sehingga protokol kesehatan tetap menjadi prioritas utama.

Ketua ZISWAF STAINU Madiun menyampaikan bahwa gerakan ini adalah salah satu implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat. Keterlibatan aktif mahasiswa diharapkan menjadi bekal pengalaman berharga, melatih kepekaan, dan menanamkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdiyah dalam berkhidmat.

Dengan suksesnya kegiatan kurban 1442 H ini, ZISWAF STAINU Madiun menegaskan kembali peran strategis kampus sebagai pusat pendidikan sekaligus pusat pengembangan nilai-nilai sosial keagamaan yang bermanfaat bagi umat.