0351 2811531 stainumadiun@gmail.com
Peringati Hari Pramuka, Mahasiswa STAINU Madiun Gelar Snake Education dan Outbond Bersama SDN Dawuhan

Peringati Hari Pramuka, Mahasiswa STAINU Madiun Gelar Snake Education dan Outbond Bersama SDN Dawuhan

Turut memeriahkan peringatan Hari Pramuka ke-67 Kelompok 1 KPM STAINU Madiun mengadakan kegiatan edukatif dan menyenangkan di SDN Dawuhan. Kamis (14/8),

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk outbond dan snake education yang melibatkan seluruh siswa SDN Dawuhan. Sejak pagi, suasana lapangan sekolah dipenuhi keceriaan anak-anak yang antusias mengikuti berbagai permainan outbond. Melalui aktivitas ini, siswa diajak untuk belajar bekerja sama, saling mendukung, dan menumbuhkan semangat kebersamaan. Mahasiswa KPM STAINU Madiun juga aktif berperan dalam setiap sesi, mulai dari pendampingan hingga pengelolaan kegiatan, sehingga acara berjalan lancar dan penuh semangat.

Setelah rangkaian outbond selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Snake Education yang menjadi bagian paling menarik dari acara ini. Dodik Andika, mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah sekaligus seorang snake handler, tampil sebagai pemateri. Dalam sesi ini, siswa diajarkan mengenal berbagai jenis ular yang ada di sekitar mereka, membedakan ular berbisa dan tidak berbisa, serta bagaimana cara memberikan pertolongan pertama apabila menemukan ular di lingkungan sekitar. Penjelasan yang interaktif membuat siswa tetap semangat meskipun mereka baru saja menyelesaikan aktivitas fisik yang melelahkan.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga edukasi penting bagi para siswa agar lebih waspada dan mampu menghadapi situasi berbahaya dengan bijak. Selain itu, pengalaman ini diharapkan dapat menanamkan nilai keberanian, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan. Mahasiswa KPM STAINU Madiun merasa senang dapat berkontribusi melalui kegiatan ini, sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai pengabdian yang menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Acara peringatan Hari Pramuka ke-67 di Desa Dawuhan ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara siswa, guru, dan mahasiswa KPM STAINU Madiun. Momen ini menjadi simbol sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat, serta bukti bahwa pengabdian mahasiswa dapat memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar. Dengan antusiasme yang tinggi dari semua pihak, kegiatan ini berhasil menciptakan pengalaman berkesan yang akan diingat oleh para siswa dan masyarakat Desa Dawuhan.

(Kelompok 1 KPM STAINU Madiun)

Mahasiswa KPM STAINU Ajak Siswa SDN Krebet Nobar Film Edukasi Penuh Makna

Mahasiswa KPM STAINU Ajak Siswa SDN Krebet Nobar Film Edukasi Penuh Makna

Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) STAINU Madiun Kelompok 3 menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film edukasi di SDN 1 dan SDN 2 Desa Krebet. Film yang diputar berjudul *“Surat Untuk Ibu”* ini sarat pesan moral dan dirancang untuk memberikan pembelajaran berharga bagi para siswa.

Kegiatan pertama dilaksanakan pada Rabu, 6 Agustus 2025 di SDN 1 Krebet, kemudian dilanjutkan pada Jumat, 8 Agustus 2025 di SDN 2 Krebet. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi dengan pihak sekolah, membangun kedekatan dengan para siswa, serta menanamkan nilai-nilai pendidikan melalui tayangan film. Selain itu, mahasiswa juga ingin mengajak anak-anak untuk belajar mengambil hikmah dari cerita yang ditonton.

Nobar berlangsung di ruang kelas dan ruang perpustakaan masing-masing sekolah. Selama pemutaran film, siswa terlihat sangat antusias. Keseruan semakin terasa ketika sesi tanya jawab dimulai. Anak-anak bersemangat menjawab pertanyaan yang diajukan, baik seputar isi film maupun pengetahuan umum. Hal ini menjadi momen interaktif yang membuat kegiatan semakin hidup dan menyenangkan.

Untuk menambah semangat, mahasiswa memberikan hadiah kepada siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar. Suasana pun berubah semakin riang dan penuh canda tawa. Selain nobar, acara juga dimeriahkan dengan penyampaian yel-yel dan permainan konsentrasi yang dipimpin oleh mahasiswa KPM. Dengan penuh semangat, kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan edukatif, tetapi juga sarana mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat sekolah.

(Kelompok 3 KPM STAINU Madiun 2025)

Literasi Mengabdi: Mahasiswa KPM Dampingi Siswa SDN Luworo 1–3 Gemar Membaca

Literasi Mengabdi: Mahasiswa KPM Dampingi Siswa SDN Luworo 1–3 Gemar Membaca

Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) melaksanakan program Literasi Mengabdi di SD Negeri Luworo 1–3. Program ini lahir dari semangat mahasiswa untuk menumbuhkan budaya membaca di kalangan anak-anak, sekaligus memanfaatkan koleksi buku Perpustakaan Desa Luworo agar lebih dekat dengan siswa sekolah dasar.

Setiap pagi sebelum pelajaran dimulai, mahasiswa bersama guru mendampingi siswa dalam kegiatan membaca bersama. Buku yang digunakan cukup beragam—mulai dari cerita bergambar, dongeng rakyat, pengetahuan umum, hingga cerita motivasi anak. Agar semua siswa mendapat kesempatan yang sama, kegiatan ini diatur dengan jadwal bergiliran untuk setiap kelas, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6.

Bagi siswa kelas bawah, mahasiswa membacakan buku secara nyaring (read aloud) dengan ekspresi suara yang membuat suasana lebih seru dan menyenangkan. Sementara itu, siswa kelas atas diarahkan untuk membaca secara mandiri, kemudian menceritakan kembali isi bacaan atau menuliskannya dalam bentuk ringkas. Selain itu, mahasiswa juga mengajak siswa berdiskusi tentang pesan moral dari cerita yang dibaca, sehingga anak-anak tidak hanya membaca, tetapi juga memahami maknanya.

Kegiatan literasi ini semakin meriah dengan adanya apresiasi sederhana. Anak-anak yang aktif biasanya mendapat pujian, stiker, atau tanda bintang. Hal kecil ini membuat mereka semakin termotivasi untuk membaca pada kesempatan berikutnya.

Kepala SDN Luworo 01 mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa KPM. Anak-anak jadi lebih antusias membaca, apalagi ada tambahan buku dari perpustakaan desa yang sebelumnya jarang bisa mereka akses. Semoga kebiasaan ini terus berlanjut meskipun KPM telah selesai,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Ketua KPM Luworo menyampaikan, “Kami ingin meninggalkan sesuatu yang bermanfaat untuk adik-adik di SDN Luworo. Literasi adalah bekal penting untuk masa depan, dan kami senang sekali melihat mereka bersemangat membaca setiap pagi. Harapannya, kegiatan ini menjadi kebiasaan baik yang terus dijaga oleh sekolah.”

Melalui program Literasi Mengabdi ini, mahasiswa tidak hanya meningkatkan minat baca siswa, tetapi juga belajar berinteraksi dengan masyarakat. Guru merasa terbantu, siswa semakin bersemangat, dan mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga tentang bagaimana literasi dapat dijalankan dengan sederhana namun berdampak besar.

Program ini membuktikan bahwa literasi bukan sekadar kegiatan membaca, melainkan sebuah gerakan bersama untuk membuka wawasan, membentuk karakter, dan menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak. Harapannya, meskipun KPM telah berakhir, semangat membaca yang sudah ditanamkan akan terus hidup di SDN Luworo 1–3 dan menjadi kebiasaan sehari-hari.

(Kelompok 2 KPM STAINU Madiun 2025)

Gelar Kegiatan Mengajar dan Rencanakan Parenting di Desa Dawuhan

Gelar Kegiatan Mengajar dan Rencanakan Parenting di Desa Dawuhan

Kelompok 1 KPM STAINU Madiun mengawali program pengabdian dengan mengajar di KB Anak Teladan dan TK Dawuhan, Desa Dawuhan, pada Rabu (30/07/2025).

Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat sekaligus penerapan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya melatih kemampuan mengajar di kelas, tetapi juga belajar memahami karakter anak-anak usia dini secara langsung. Selain itu, interaksi dengan guru dan wali murid menjadi sarana penting bagi mahasiswa untuk memahami situasi nyata di lapangan, termasuk metode komunikasi yang efektif dengan orang tua dan tenaga pendidik.

Pada pelaksanaan kegiatan mengajar ini, mahasiswa berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan melalui metode bermain sambil belajar. Hal ini dilakukan agar anak-anak lebih antusias dan aktif mengikuti pembelajaran. Mahasiswa juga memberikan variasi kegiatan seperti menyanyi, bercerita, dan permainan edukatif yang disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan anak. Tidak hanya itu, mereka juga berupaya untuk memperkenalkan nilai-nilai karakter positif kepada peserta didik sebagai bagian dari pendidikan berbasis nilai yang menjadi ciri khas STAINU Madiun.

Selain program mengajar, kelompok ini juga merencanakan kegiatan parenting yang akan diadakan untuk wali murid KB Anak Teladan dan TK Dawuhan pada Selasa, 19 Agustus 2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Belajar Anak”. Ide ini lahir setelah mahasiswa melakukan pengamatan selama beberapa waktu di lapangan. Mereka menemukan bahwa peran orang tua dalam mendukung proses belajar anak sangat menentukan keberhasilan perkembangan akademik dan karakter anak. Melalui parenting ini, mahasiswa berharap dapat memberikan wawasan dan strategi praktis bagi para orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka di rumah.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa STAINU Madiun mampu berkontribusi nyata dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini. Selain itu, melalui interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa dapat memperkuat jiwa pengabdian dan mengasah keterampilan sosial yang kelak sangat berguna dalam dunia kerja. Program ini juga diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antara kampus dan masyarakat, sehingga kehadiran mahasiswa benar-benar memberikan manfaat yang dirasakan oleh guru, wali murid, dan anak-anak di Desa Dawuhan.

(Kelompok 1 KPM STAINU Madiun 2025)

STAINU Madiun Lepas Mahasiswa KPM di Kecamatan Pilangkenceng: Tunjukkan Sikap dan Akhlak Ke-NU-an

STAINU Madiun Lepas Mahasiswa KPM di Kecamatan Pilangkenceng: Tunjukkan Sikap dan Akhlak Ke-NU-an

Madiun, 21 Juli 2025 — Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun secara resmi membuka kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) tahun 2025 di wilayah Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Kegiatan pembukaan berlangsung khidmat di Balai Kecamatan Pilangkenceng, Senin (21/7), dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, perangkat kecamatan, dan tokoh masyarakat.

Hadir dalam acara tersebut Ketua STAINU Madiun KH. Anwar Soleh Azarkoni, S.HI., M.H., Wakil Ketua KH. Isrofi, M.Pd.I., H. Nuryanto, M.M., KH. Nurhadi, M.Pd., serta Ketua Yayasan BPPT NU Madiun KH. Mustaqim Basyari. Turut hadir pula Danramil Kecamatan Pilangkenceng, perwakilan dari P3M STAINU Madiun, serta Acik Sulistyawati, S.Tr., Kasi Kesejahteraan Sosial yang hadir mewakili Camat Pilangkenceng.

Dalam sambutannya, Ketua STAINU Madiun menekankan pentingnya menjaga etika dan sikap sebagai mahasiswa STAINU selama menjalani KPM. Ia mengingatkan agar para peserta KPM membawa nama baik almamater dengan menampilkan karakter ke-NU-an dalam aktivitas sehari-hari di tengah masyarakat.

“Jaga sikap, jaga nama baik kampus, dan tunjukkan nilai-nilai ke-NU-an dalam pengabdian. Inilah saatnya mahasiswa hadir langsung di tengah masyarakat dan menjadi bagian dari solusi sosial,” ujar beliau.

Sementara itu, pihak Kecamatan Pilangkenceng yang diwakili oleh Acik Sulistyawati, S.Tr. menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya atas kehadiran mahasiswa KPM di wilayahnya. Ia berharap sinergi yang terjalin tidak hanya memberi dampak di desa, tetapi juga membuka peluang kontribusi di tingkat kecamatan.

“Kami sangat senang dengan kehadiran adik-adik mahasiswa. Jika menemukan sesuatu yang kurang tepat di desa, silakan dikoreksi secara bijak. Bahkan kalau bisa, ada yang bisa kami ajak membantu di kecamatan,” ungkapnya.

Sebagai penutup acara, doa bersama dipimpin oleh KH. Mustaqim Basyari, menandai dimulainya secara resmi kegiatan pengabdian masyarakat tahun ini.

Para mahasiswa peserta KPM dibagi ke dalam tiga kelompok dan disebar ke tiga desa, yaitu:

  • Kelompok 1: Desa Dawuhan
  • Kelompok 2: Desa Luworo
  • Kelompok 3: Desa Krebet

Kegiatan KPM ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran nyata bagi mahasiswa serta wujud pengabdian STAINU Madiun kepada masyarakat.

Bertambah Lagi! Dosen STAINU Madiun Raih Gelar Dosen Profesional

Bertambah Lagi! Dosen STAINU Madiun Raih Gelar Dosen Profesional

Surabaya, 24–25 Juni 2025 — Dr. Miftahul Huda, M.Pd., dosen STAINU Madiun, secara resmi menerima sertifikat pendidik sebagai bentuk pengakuan atas kelayakan dan profesionalisme dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.
[irp posts=”3040″]

Agenda pembinaan, penyerahan sertifikat pendidik, dan penandatanganan pakta integritas tersebut dilaksanakan oleh Kopertais Wilayah IV Surabaya, bertempat di Hotel Santika Premiere Gubeng, Surabaya. Kegiatan ini diikuti oleh para dosen dari berbagai perguruan tinggi Islam swasta di bawah naungan Kopertais IV.

Dalam sambutannya, Sekretaris Kopertais Wilayah IV Surabaya, Dr. KH. Hasan Ubaidillah, menyampaikan bahwa sertifikasi dosen bukan hanya bentuk administratif, namun juga mencerminkan kualitas dan kompetensi seorang pendidik di lingkungan perguruan tinggi.

“Bapak dan Ibu dosen yang telah mendapatkan sertifikasi bukan hanya diakui secara administratif, tetapi juga telah melewati proses penilaian substansi yang komprehensif. Maka sudah sewajarnya jika dedikasi dan kontribusinya terhadap institusi juga meningkat,” tuturnya.

Dengan perolehan sertifikasi ini, Dr. Miftahul Huda diharapkan dapat terus memperkuat kiprahnya sebagai akademisi, serta berkontribusi dalam pengembangan institusi STAINU Madiun melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara utuh dan berkesinambungan.