0351 2811531 stainumadiun@gmail.com
PERCEPAT PENINGKATAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN, STAINU MADIUN IKUTI GIAT SOSIALISASI INSTRUMEN BARU OLEH LPTNU

PERCEPAT PENINGKATAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN, STAINU MADIUN IKUTI GIAT SOSIALISASI INSTRUMEN BARU OLEH LPTNU

Surabaya – PW LPTNU Jawa Timur mengadakan acara Sosialisasi instrumen asesmen Jabatan Fungsional yang dihadiri Direktur Sumberdaya Ditjen Dikti Dr. M Sofwan Efendi, Kepala LLDIKTI Wil VII Prof Dyah Sawitri, Pengurus Pusat LPTNU, dan Prof Ahmad Jazidie sebagai ketua LPTNU Jatim / Rektor UNUSA serta sejumlah PW LPTNU yang lain. Acara dilaksanakan di Lantai 9 Auditorium UNUSA. Peserta kegiatan ini berjumlah 200 orang, yang terdiri dari perwakilan dari dosen PTNU Se-Jawa Timur.

Dalam sambutannya Ketua LPTNU Jawa Timur, Prof Jazidie menyampaikan terkait pentingnya jabatan fungsional bagi PTNU. Sementara Kepala LLDIKTI Prof Dyah dalam sambutanya via zoom mengapresiasi dan mendukung kegiatan sosialisasi Jabatan fungsional bagi dosen yang dilakukan oleh LPTNU Jawa Timur.

Dalam paparannya pemateri dari tim direktorat sumberdaya Iwan Winardi menyampaikan beberapa hal terkait jabatan fungsional dosen, pertama ada beberapa perubahan dalam Peraturan Operasional (PO) Kenaikan Jabatan fungsional dari PO yang lama ke PO yang baru, namun perubahan tersebut tidak begitu singnifikan. Kedua, syarat tambahan menuju Guru besar, prosedur loncat jabatan dan syarat tambahan yang memiliki S3 sebelum 3 tahun . Ketiga,  kebijakan PAK dosen terbaru. Antusias peserta pelatihan terkait loncat jabatan dan kebijakan-kebijakan PAK terbaru terlihat dari banyaknya pertanyaan dari peserta pelatihan., pertanyaan tersebut dilontarkan peserta dari UMAHA, UNUSA dan Unsuri Surabaya, serta beberapa peserta perwakilan beberapa PTNU lain. Lebih lanjut Iwan mendorong LPTNU mempererat jalinan silaturrahmi yang telah ada dalam bentuk kolaborasi penulisan jurnal antar dosen dari perguruan tinggi di lingkungan PTNU, dengan begitu peningkatan kualitas Dosen di PTNU akan semakin berkembang pesat. Acara pelatihan jabatan fungsional dosen dilingkungan PTNU ditutup pukul 12:00 WIB oleh Prof Kacung Marijan, selakui Wakil Rektor I UNUSA yang memberikan penghargaan kepada Pemateri. Doa penutup disampaikan oleh oleh Dr. Abdul Hamid, dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Sumber : lptnu-jatim.or.id

PROGRAM PERCEPATAN AKREDITASI PRODI PTKIS 2022

PROGRAM PERCEPATAN AKREDITASI PRODI PTKIS 2022

Mojokerto – Akreditasi sangatlah penting untuk keberlangsungan sebuah lembaga Pendidikan tak terkecuali Perguruan Tinggi. Salah satunya untuk menjamin kualitas dan mutu dari lulusan dari perguruan tinggi tersebut.

Di dalam peraturan menteri pendidikan RI Nomor 28 Tahun 2005 pun sudah diatur mengenai akreditasi sebuah lembaga pendidikan yang diwajibkan untuk melakukan proses akreditasi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). namun sejak 2012 lembaga akreditasi dialihkan ke Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) sesuai dengan rumpun ilmu yang relevan, tujuannya dalah untuk menentukan kelayakan perguruan tinggi negeri dan swasta atas dasar kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Kiat-kiat dan strategi untuk menjamin kualitas dan mutu setiap perguruan tinggipun semakin ditingkatkan tak terkecuali STAINU Madiun yang pada kesempatan kemarin mendapatkan undangan Program Percepatan Akreditasi Program Studi PTKIS Tahun 2022 Kopertais Wilayah IV Surabaya yang diselenggarakan di Grand Whiz Hotel Trawas Mojokerto.

Pada acara tersebut diawali dengan laporan ketua Panitia sekaligus Sekretaris Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya Dr. H. M. Hasan Ubaidillah, S.H.I, M.Si menyampaikan bahwa program ini diikuti oleh 65 prodi, 5 perwakilan konsorsium LPM, 2 Forpim dari seluruh wilayah Jawa Timur. Serta dihadiri oleh seluruh jajaran Kopertais IV.

Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip., SEA, Ph.D, Koordinator Kopertais IV Surabaya diawal sambutannya memberikan analogi pentingnya akreditasi dengan sholat. “Sholat itu kewajiban, atau kebutuhan? Jika sholat hanya sebuah kewajiban, maka akan melaksanakannya untuk menggugurkan kewajibannya, akan tetapi sebenarnya sholat itu adalah kebutuhan. Begitu juga terkait akreditasi, akreditasi bukan sekedar kewajiban, tapi sudah menjadi kebutuhan setiap program studi.” Paparnya.

Lanjutnya beliau menyampaikan bahwa pentingnya untuk terus mejaga budaya jaminan mutu. Karena pendidikan itu adalah action bukan event, sehingga akreditasi telah menjadi nafas dalam dunia pendidikan. Beliau sebagai koordinator juga menekankan peran dan tugas kopertais dalam pengawasan, pengendalian dan pembinaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Jawa Timur, sehingga program pendampingan akreditasi ini bisa terlaksana. Diakhir sambutannya beliau menyampaikan telah menyampaikan masukan kepada Menko dan anggota DPR terkait besarnya biaya LAM, agar bisa biaya ditanggung oleh Negara.

Acara pembukaan ditutup do’a oleh Dr. KH. Ilhamullah Sumarkan, M.Ag, wakil Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya. Acara ini akan berlansung selama tiga hari, sejak 24-26 Oktober 2022. Untuk pemateri mengundang asesor dari Lamdik, BAN-PT dan Lamemba.

Seluruh peserta dibagi menjadi 3 kelompok sesuai dengan pembagian ruang akreditasi masing-masing. Diharapkan dari program ini, seluruh prodi yang akan habis masa berlaku akreditasi tahun 2022 dan 2023 bisa mensubmit borang dengan baik dan tepat waktu, serta bisa mempertahankan akreditasi bahkan meningkatkan hingga bisa bisa meraih akreditasi UNGGUL.

 

 

 

 

 

 

 

SIAP MENGABDI KEPADA MASYARAKAT, MAHASISWA STAINU MADIUN DIBERI WEJANGAN BUPATI MAGETAN

SIAP MENGABDI KEPADA MASYARAKAT, MAHASISWA STAINU MADIUN DIBERI WEJANGAN BUPATI MAGETAN

Magetan – Sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi Bidang Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, serta untuk memenuhi kewajiban akademik, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun, mengadakan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di wilayah Kabupaten Magetan.

Sebanyak 48 mahasiswa STAINU akan menjalani KPM di wilayah Kecamatan Takeran, yakni di Desa Madigondo, Kiringan, Duyung dan Sawojajar. Dimulai dari tanggal 8 Agustus – 8 September 2022. Adapun tema KPM yang diusung adalah Satu Langkah Pengabdian dengan Kepedulian Besar terhadap Pendidikan di Masyarakat.

Rombongan peserta KPM STAINU Madiun dilepas oleh Ketua STAINU Madiun Anwar Soleh Azarkoni, dan diterima oleh Bupati Magetan Suprawoto, bertempat di Pendapa Surya Graha, Selasa (09/08/2022).

Dalam sambutannya Anwar Soleh menyampaikan bahwa KPM ini bertujuan agar mahasiswa bisa mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh di kampus. ” Dengan KPM ini semoga ilmu yang diperoleh bisa dipraktekkan dilapangan, sehingga para mahasiswa selain mampu secara pengetahuan dan pengabdiannya, bisa membantu program pemerintah Kabupaten Magetan,” terangnya.

Bupati Suprawoto berpesan kepada seluruh mahasiswa KPM STAINU, agar turut memotivasi masyarakat akan pentingnya pendidikan. ” Saya minta seluruh mahasiswa KPM STAINU turut memotivasi masyarakat, bahwa pendidikan sangat penting dalam sebuah kemajuan memimpin masyarakat. Orang terpelajar adalah pemilik masa lalu. Tetapi pemilik masa depan adalah orang yang terpelajar dan terus belajar,” pesan Bupati.

Bupati juga menyampaikan, dengan banyaknya perguruan tinggi yang KKN di Magetan akan menjadi trigger percepatan dan perubahan. ” Banyak perguruan tinggi yang KKN di Magetan, ini akan menjadi trigger, mempercepat dan merubah cara pandang dan cara berpikir. Diharapkan akan terjadi transfer ilmu dan pengalaman di masyarakat, sehingga semua akan diuntungkan,” lanjut Bupati Suprawoto.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Magetan, Ketua STAINU Madiun, Kepala Bakesbangpol, mahasiswa peserta KPM dan undangan lainnya.

Sumber : Prokopim Kab. Magetan

WORKSHOP PENYUSUNAN DOKUMEN SPMI

WORKSHOP PENYUSUNAN DOKUMEN SPMI

Untuk menjaga mutu yang baik dan unggul, maka perlu dilakukan berbagai terobosan-terobosan yang mengarah pada peningkatan perguruan tinggi, baik dari segi proses pembelajaran, SDM, tata kelola dan sebagainya. Oleh sebab itu, di setiap perguruan tinggi diperlukan adanya lembaga yang menjaga dan memastikan mutu Pendidikan tinggi di lembaga tersebut yang dikenal dengan Lembaga Penjamin Mutu (LPM).

LPM merupakan bagian terpenting dalam system perguruan tinggi. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang RI no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dalam Bab III bagian kesatu tentang Sistem Penjaminan Mutu. Pasal 51 ayat 1 menyebutkan bahwa Pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan yang mampu secara aktif mengembangkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Dari uraian di atas, KOPERTAIS Wilayah IV Surabaya berkerjasama dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang tergabung dalam Konsorsium Lembaga Penjaminan Mutu Kopertais IV termasuk di antaranya adalah STAINU Madiun menyelenggarakan Workshop Auditor Audit Mutu Internal (AMI) yang berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 3 – 5 Juni 2022 di zoom hotels, Jalan Raya Jemursari, Blk B – C No. 109 Jemur Wonosari Surabaya, 60237. Acara ini merupakan kelanjutan kegiatan workshop yang sudah dilakukan beberapa workshop sebelumnya mulai dari pengenalan SPMI, Penyusunan SPMI, dan finalisasi dokumen SPMI.

“Acara ini menjadi sangat penting dan mendesak untuk diselenggarakan, karena kebutuhan perguruan tinggi yang tetap ingin menjaga mutu dari berbagai sector secara professional, juga agar mampu berdaya saing dengan PT-PT lain yang lebih maju dan berkembang.” Tutur Juhari, S.Ag., M.E.I., selaku Ketua Konsorsium LPM Kopertais Wilayah IV Surabaya.

Sejumlah narasumber didatangkan langsung oleh panitia penyelenggara yang berasal dari kampus-kampus terkemuka seperti Dr. Ali Musthafa (Sekretaris LPM UIN Sunan Ampel Surabaya), Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, M.P. (Ketua LPM UNISMA Malang) dan Dr. Asep Saepul Hamdani, M.Pd. (Kepala Pusat Audit Mutu LPM UIN Sunan Ampel Surabaya), Ahmad Fauzi, M.Pd. (Tim Ahli Kopertais Wilayah IV Surabaya) dengan berbagai materi yang disampaikan diantaranya Kebijakan SPM DIKTI, SN DIKTI, SPMI dan AMI, Review Dokumen SPMI, Penyusunan Rencana dan Laporan Audit Kerja AMI, Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dan lain lain.

Salah satu peserta workshop Auditor AMI yang sekaligus Dosen STAINU Madiun menuturkan bahwa acara ini sangat penting diadakan mengingat akan pentingnya mutu perguruan tinggi terutama kampus-kampus swasta yang secara kelembagaan perlu ada pembinaan berkelanjutan, terlebih lagi harus segera dilaksanakan oleh kampus masing-masing “Kami berharap acara seperti ini bisa diadakan setiap tahun, apalagi di tempat kami adalah kampus baru, sehingga bisa sharing idea dengan pengurus LPM perguruan tinggi lain terkait penjaminan mutu.” Lanjut lelaki kelahiran Magetan tersebut.

THE 20TH AICIS

THE 20TH AICIS

والحمد لله قد تم التقديم مقالة بسيطة عبر زوووم في المؤتر الدولي . ونشكر شكرا جزيلا لأخينا كياهي مأمون عبد الحميد كرئيس الجلسة، وأخينا الدكتور مخلص هدى، وأخينا كياهي مصلحون.

 ونتمنى أن نواصل  هذا التعاون الأكادمي بالبرامج الأخرى كالدراسة العلمية والكتابة في المجلة المحكمة. وإن شاء الله سوف نلتقي في المؤتمر الآتي. ونسأل الله العافية والسلامة. إلى اللقاء بوقت قريب.