0351 2811531 stainumadiun@gmail.com
STAINU Madiun Lepas Mahasiswa KPM di Kecamatan Pilangkenceng: Tunjukkan Sikap dan Akhlak Ke-NU-an

STAINU Madiun Lepas Mahasiswa KPM di Kecamatan Pilangkenceng: Tunjukkan Sikap dan Akhlak Ke-NU-an

Madiun, 21 Juli 2025 — Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun secara resmi membuka kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) tahun 2025 di wilayah Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Kegiatan pembukaan berlangsung khidmat di Balai Kecamatan Pilangkenceng, Senin (21/7), dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, perangkat kecamatan, dan tokoh masyarakat.

Hadir dalam acara tersebut Ketua STAINU Madiun KH. Anwar Soleh Azarkoni, S.HI., M.H., Wakil Ketua KH. Isrofi, M.Pd.I., H. Nuryanto, M.M., KH. Nurhadi, M.Pd., serta Ketua Yayasan BPPT NU Madiun KH. Mustaqim Basyari. Turut hadir pula Danramil Kecamatan Pilangkenceng, perwakilan dari P3M STAINU Madiun, serta Acik Sulistyawati, S.Tr., Kasi Kesejahteraan Sosial yang hadir mewakili Camat Pilangkenceng.

Dalam sambutannya, Ketua STAINU Madiun menekankan pentingnya menjaga etika dan sikap sebagai mahasiswa STAINU selama menjalani KPM. Ia mengingatkan agar para peserta KPM membawa nama baik almamater dengan menampilkan karakter ke-NU-an dalam aktivitas sehari-hari di tengah masyarakat.

“Jaga sikap, jaga nama baik kampus, dan tunjukkan nilai-nilai ke-NU-an dalam pengabdian. Inilah saatnya mahasiswa hadir langsung di tengah masyarakat dan menjadi bagian dari solusi sosial,” ujar beliau.

Sementara itu, pihak Kecamatan Pilangkenceng yang diwakili oleh Acik Sulistyawati, S.Tr. menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya atas kehadiran mahasiswa KPM di wilayahnya. Ia berharap sinergi yang terjalin tidak hanya memberi dampak di desa, tetapi juga membuka peluang kontribusi di tingkat kecamatan.

“Kami sangat senang dengan kehadiran adik-adik mahasiswa. Jika menemukan sesuatu yang kurang tepat di desa, silakan dikoreksi secara bijak. Bahkan kalau bisa, ada yang bisa kami ajak membantu di kecamatan,” ungkapnya.

Sebagai penutup acara, doa bersama dipimpin oleh KH. Mustaqim Basyari, menandai dimulainya secara resmi kegiatan pengabdian masyarakat tahun ini.

Para mahasiswa peserta KPM dibagi ke dalam tiga kelompok dan disebar ke tiga desa, yaitu:

  • Kelompok 1: Desa Dawuhan
  • Kelompok 2: Desa Luworo
  • Kelompok 3: Desa Krebet

Kegiatan KPM ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran nyata bagi mahasiswa serta wujud pengabdian STAINU Madiun kepada masyarakat.

KALENDER AKADEMIK STAINU MADIUN 2025/2026

PENGUMUMAN MAINTENANCE SIAKAD

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kami informasikan bahwa saat ini SIAKAD STAINU Madiun sedang dalam pemeliharaan (maintenance) untuk peningkatan layanan.

Estimasi waktu: sementara waktu hingga proses selesai.
🧑‍💻 Tim IT sedang bekerja keras untuk menyelesaikan proses ini secepat mungkin.

Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan mengimbau agar pengguna tidak melakukan akses/log in selama proses berlangsung.

📢 Informasi lebih lanjut akan diumumkan melalui website resmi dan media sosial kampus.

Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



























Bertambah Lagi! Dosen STAINU Madiun Raih Gelar Dosen Profesional

Bertambah Lagi! Dosen STAINU Madiun Raih Gelar Dosen Profesional

Surabaya, 24–25 Juni 2025 — Dr. Miftahul Huda, M.Pd., dosen STAINU Madiun, secara resmi menerima sertifikat pendidik sebagai bentuk pengakuan atas kelayakan dan profesionalisme dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.
[irp posts=”3040″]

Agenda pembinaan, penyerahan sertifikat pendidik, dan penandatanganan pakta integritas tersebut dilaksanakan oleh Kopertais Wilayah IV Surabaya, bertempat di Hotel Santika Premiere Gubeng, Surabaya. Kegiatan ini diikuti oleh para dosen dari berbagai perguruan tinggi Islam swasta di bawah naungan Kopertais IV.

Dalam sambutannya, Sekretaris Kopertais Wilayah IV Surabaya, Dr. KH. Hasan Ubaidillah, menyampaikan bahwa sertifikasi dosen bukan hanya bentuk administratif, namun juga mencerminkan kualitas dan kompetensi seorang pendidik di lingkungan perguruan tinggi.

“Bapak dan Ibu dosen yang telah mendapatkan sertifikasi bukan hanya diakui secara administratif, tetapi juga telah melewati proses penilaian substansi yang komprehensif. Maka sudah sewajarnya jika dedikasi dan kontribusinya terhadap institusi juga meningkat,” tuturnya.

Dengan perolehan sertifikasi ini, Dr. Miftahul Huda diharapkan dapat terus memperkuat kiprahnya sebagai akademisi, serta berkontribusi dalam pengembangan institusi STAINU Madiun melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara utuh dan berkesinambungan.