0351 2811531 stainumadiun@gmail.com
JALIN SINERGI DENGAN PEMKOT MADIUN, KAMPUS STAINU AUDIENSI BERSAMA PJ. WALI KOTA MADIUN

JALIN SINERGI DENGAN PEMKOT MADIUN, KAMPUS STAINU AUDIENSI BERSAMA PJ. WALI KOTA MADIUN

MADIUN – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun menggelar audiensi dengan Pj. Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, di Rumah Dinas Wali Kota. Pertemuan ini menjadi momen penting bagi STAINU untuk memperkenalkan diri dan menjalin sinergi dengan Pemkot Madiun. Hadir juga dalam pertemuan tersebut perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Madiun.
[irp posts=”2399″]

Dalam audiensi ini, perwakilan STAINU memaparkan visi dan misinya yang berfokus pada pengembangan pendidikan Islam di wilayah Madiun. STAINU juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung program-program pendidikan dan sosial yang diinisiasi oleh Pemkot Madiun. Salah satu topik penting yang dibahas adalah program beasiswa Be Smart yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi siswa-siswi Kota Madiun yang berprestasi namun kurang mampu secara ekonomi.

STAINU Madiun menyambut baik respons positif dari Pj. Wali Kota Madiun terhadap inisiatif ini. Dukungan dari pemerintah menjadi dorongan bagi STAINU untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan di Kota Madiun. Audiensi ini juga diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kerjasama antara STAINU dan Pemkot Madiun.

Selain membahas program beasiswa, Pj. Wali Kota juga merencanakan kunjungan langsung ke kampus STAINU dalam waktu dekat. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara STAINU dan Pemkot Madiun serta memperkuat kolaborasi di berbagai bidang pendidikan dan sosial.

“Kami berharap sinergi dengan Pemkot Madiun ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Madiun,” ujar perwakilan STAINU dalam pertemuan tersebut.

Dengan adanya pertemuan ini, STAINU Madiun optimis dapat terus berperan aktif dalam menciptakan peluang-peluang baru untuk kemajuan pendidikan Islam di Kota Madiun.


[irp]
LEBIH DARI 40 CALON MAHASISWA BARU ANTUSIAS MENGIKUTI TES TULIS DAN WAWANCARA

LEBIH DARI 40 CALON MAHASISWA BARU ANTUSIAS MENGIKUTI TES TULIS DAN WAWANCARA

Madiun – Sebanyak 40 lebih calon mahasiswa baru STAINU Madiun mengikuti tes tulis dan wawancara yang diadakan pada Rabu, 28 Agustus 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di Kampus STAINU Madiun ini dihadiri dengan penuh antusias oleh para peserta yang berasal dari berbagai daerah.
[irp posts=”2377″]

Tes dimulai pukul 12.00 WIB dengan rangkaian acara yang diawali dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan pengarahan, tes potensi akademik, tes baca Al-Qur’an, dan diakhiri dengan wawancara. Para peserta diwajibkan hadir 15 menit sebelum acara dimulai dengan ketentuan mengenakan pakaian hitam-putih; putra dengan kopyah hitam nasional dan putri berjilbab hitam, serta bersepatu hitam. Mereka juga diminta membawa alat tulis untuk keperluan tes.

Terlihat semangat yang tinggi dari para calon mahasiswa selama mengikuti rangkaian tes. Mereka datang dengan persiapan matang dan menunjukkan sikap serius dalam menjalani setiap tahap seleksi. Para peserta mengikuti tes potensi akademik, membaca Al-Qur’an, dan wawancara dengan tekun, berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk dapat diterima sebagai bagian dari STAINU Madiun.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme para calon mahasiswa yang begitu semangat mengikuti tes ini,” ujar Dr. H. Miftahul Huda M.Pd.I selaku Ketua UPMB STAINU Madiun. “Ini menunjukkan komitmen mereka untuk menjadi bagian dari STAINU Madiun.”

Tes tulis dan wawancara ini diharapkan dapat menjaring calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan keagamaan yang baik, sesuai dengan visi dan misi STAINU Madiun sebagai lembaga pendidikan yang berbasis Islam. Para calon mahasiswa yang lolos dalam seleksi ini akan diumumkan dalam waktu dekat, dan akan segera bergabung dalam keluarga besar STAINU Madiun.

KONTRIBUSI MAHASISWA UNTUK KEMAJUAN MADRASAH DINIYAH NGUNTORONADI

KONTRIBUSI MAHASISWA UNTUK KEMAJUAN MADRASAH DINIYAH NGUNTORONADI

Magetan – Setelah dua kelompok sebelumnya melaksanakan kegiatan penutupan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), kini giliran Kelompok 1 dari Desa Nguntoronadi menggelar malam perpisahan sekaligus penutupan. Acara ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan di Dusun Pagaran, Desa Nguntoronadi, Kecamatan Nguntoronadi.
[irp posts=”2368″]

Acara penutupan ini dihadiri oleh warga setempat, karang taruna, mahasiswa KPM, dosen pembimbing, Yayasan, serta para pengajar Madrasah Diniyah (MADIN). Suasana khidmat dan penuh makna menyelimuti acara ini, terutama setelah sebelumnya diadakan kegiatan penutupan bersama warga, pelaku UMKM, dan Pemerintah Desa di Balai Desa Nguntoronadi pada pagi hari. Pada sore harinya, kegiatan dilanjutkan dengan penutupan bersama para santri di MADIN Nurul Islam, Dusun Pagaran.

Dalam sambutannya, Muhammad Hamdan, M.Pd., selaku dosen pembimbing lapangan, menyampaikan bahwa “KPM merupakan implementasi keilmuan selama enam semester yang telah ditempuh oleh mahasiswa STAINU Madiun dan kini dapat kita saksikan hasilnya bersama di sini.” Beliau juga mengharapkan agar program-program baik yang telah disusun oleh peserta KPM dapat diteruskan oleh para ustadz dan pembina di Madrasah Diniyah tersebut.

Puncak acara ditandai dengan pemberian cinderamata berupa buku pedoman hafalan yang disusun oleh mahasiswa KPM untuk para santri Madin. Cinderamata tersebut diserahkan langsung oleh dosen pembimbing lapangan kepada Kepala Madin, Bapak Parni. Beliau mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Kami sangat senang dan bangga dengan kehadiran kakak-kakak KPM serta program-program positif yang dijalankan, yang disambut antusias oleh santri MADIN dan TPQ dewasa yang ada di desa ini. Banyak hal yang kami butuhkan untuk kemajuan MADIN ini telah terpenuhi.”

Beragam program KPM, seperti pengadaan kajian mingguan mengenai tajwid, akhlak, dan sirah nabawi, pelatihan standarisasi bacaan, serta seminar ilmiah tentang manajemen Madrasah Diniyah, telah terealisasi dengan sangat baik.

Acara perpisahan ini juga menjadi ajang pemberian apresiasi terhadap berbagai kegiatan dan lomba yang telah dilaksanakan. “Kami berharap keberadaan kami di sini dapat memberikan kontribusi positif untuk pondok ini ke depannya,” tutur Ibnul Jazari, Ketua Kelompok 1 KPM.

Acara diakhiri dengan pembacaan Mahalul Qiyam, yang menambah suasana haru dalam penutupan KPM STAINU Madiun tahun 2024 di Dusun Pagaran, Desa Nguntoronadi.


DESA SUKOWIDI MENUJU KEMANDIRIAN: 25 UMKM TERIMA NIB BERKAT KOLABORASI MAHASISWA & WARGA

DESA SUKOWIDI MENUJU KEMANDIRIAN: 25 UMKM TERIMA NIB BERKAT KOLABORASI MAHASISWA & WARGA

Magetan – Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) 2024 STAINU Madiun telah berhasil menerbitkan 25 Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk pelaku UMKM industri rumah tangga di Desa Sukowidi. Penerbitan NIB ini menjadi program inti yang diusung oleh mahasiswa KPM di Desa Sukowidi, dengan target utama seluruh pelaku UMKM yang tersebar di tiga dukuh: Dukuh Jetak, Dukuh Sukowidi, dan Dukuh Slumpang.
[irp posts=”2353″]

Desa Sukowidi memiliki potensi UMKM yang melimpah, mencakup berbagai sektor seperti usaha sayuran mentah dan matang, penggilingan padi, usaha las, peternakan, dan toko kelontong. Namun, hanya sedikit dari pelaku usaha tersebut yang memiliki NIB. Kurangnya sosialisasi dan pemahaman mengenai pentingnya legalitas usaha menjadi alasan utama di balik situasi ini. Hal inilah yang mendorong mahasiswa KPM 2024 STAINU Madiun menjadikan penerbitan NIB sebagai program prioritas di Desa Sukowidi.

Tujuan dari program ini adalah untuk membantu pelaku UMKM memperoleh perizinan yang sah atas usaha mereka, serta memberikan sosialisasi mengenai manfaat dan fungsi NIB. Dengan NIB, pelaku usaha akan lebih mudah mengakses berbagai fasilitas dan peluang usaha yang diakui secara legal.

Dalam pelaksanaan program ini, mahasiswa KPM 2024 STAINU Madiun berhasil menerbitkan 25 NIB. NIB tersebut diserahkan secara simbolis oleh Dosen Pembimbing kepada Kepala Desa Sukowidi, dan kemudian diberikan langsung kepada 25 pelaku UMKM saat acara penutupan KPM pada Senin, 19 Agustus 2024 di Balai Desa Sukowidi. Acara ini juga dihadiri oleh Bapak Muhammad Hamdan, M.Pd., yang memberikan sosialisasi mengenai manfaat penerbitan NIB bagi pelaku usaha.

Program penerbitan NIB ini mendapat sambutan positif dari pemerintah desa dan para pelaku UMKM. Banyak pelaku usaha yang belum memiliki NIB menunjukkan antusiasme untuk ikut serta dalam program serupa di masa mendatang. Bu Bayan Desa Sukowidi, dalam acara pamit perpisahan dengan mahasiswa KPM, menyatakan, “Ada laporan dari beberapa warga yang juga ingin diterbitkan NIB-nya, karena setelah mendengar cerita dari teman-teman yang sudah mendapatkan NIB, mereka tertarik juga. Mungkin nanti pihak desa akan meminta bantuan untuk program lanjutan menindaklanjuti masyarakat yang juga ingin menerbitkan NIB.”

Mahasiswa KPM 2024 STAINU Madiun berharap dengan diterbitkannya NIB bagi pelaku UMKM, Desa Sukowidi dapat mengembangkan potensinya secara maksimal. Mereka optimis bahwa upaya ini akan mendorong Desa Sukowidi untuk berkembang dari status desa maju menjadi desa mandiri yang sejahtera.