Kuala Lumpur – Dalam rangka pengembangan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta membangun sinergi yang kuat, mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Internasional STAINU Madiun melaksanakan kunjungan ke Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) 5/10/2024. Kunjungan ini sekaligus menjadi momen penting dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara STAINU Madiun dan SIKL.
Kepala sekolah SIKL, Friny Napasti, S.Pd., M.Pd., menerima rombongan mahasiswa STAINU dengan hangat. Dalam sambutannya, Bu Friny menyampaikan apresiasi atas kedatangan mahasiswa STAINU Madiun dan terkesan dengan semangat belajar mereka meskipun telah menjalani pengalaman mengajar. “Saya senang sekali bisa berbincang dengan mahasiswa STAINU yang masih antusias belajar meski sudah mengajar. Kami sangat terbuka dan siap menyambut kedatangan mahasiswa STAINU di masa mendatang,” ujarnya.
Selain MoA dengan SIKL, mahasiswa STAINU Madiun juga membuka peluang kerjasama dengan Domart, sebuah usaha yang dikelola oleh Bu Faizah, seorang wanita Malaysia yang memiliki hubungan erat dengan Indonesia. Bu Faizah, yang pernah menimba ilmu selama 7 tahun di Ponorogo, menyampaikan bahwa suaminya berasal dari Indonesia. Ia merasakan nostalgia yang mendalam setiap kali bertemu dengan orang Madiun yang berbelanja di Domart. “Saya sangat rindu Indonesia, terutama Ponorogo, dan kangen dengan sate Ponorogo,” ujarnya dengan antusias.
Bu Faizah juga menyambut positif kerjasama ini dan mengungkapkan harapannya agar mahasiswa STAINU Madiun dapat kembali di tahun depan. “Kami dengan senang hati menerima kunjungan dan kerjasama dari mahasiswa STAINU di masa mendatang,” tambahnya.
Dengan kerjasama ini, STAINU Madiun terus memperluas jaringan internasionalnya, memberikan kesempatan lebih luas untuk mahasiswa mengembangkan potensi dan memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang.