0351 2811531 stainumadiun@gmail.com

Ponorogo, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun secara resmi menggelar pembukaan dan pelepasan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kolaboratif Moderasi Beragama yang akan berlangsung hingga 18 Agustus 2023. KPM ini akan dilaksanakan di Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sampung, serta Desa Bulu Lor, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.

KPM Kolaboratif Moderasi Beragama kali ini menjadi ajang kolaborasi antara beberapa perguruan tinggi, yaitu STAINU Madiun, IAIN Ponorogo, STABN Raden Wijaya Wonogiri, INSURI Ponorogo, IAI Ngawi, dan STAIMAS Wonogiri. Dengan melibatkan berbagai institusi, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan sinergi antar perguruan tinggi dalam mengusung tema Moderasi Beragama.

Selama KPM berlangsung, mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi tersebut akan bersama-sama melaksanakan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. STAINU Madiun, yang diwakili oleh Ilfa Nur Rohmatin dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dan Lailatun Nadhipah dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES).

Muhammad Hamdan, perwakilan dari Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STAINU Madiun, menyampaikan harapannya bahwa program KPM ini akan membawa perubahan yang signifikan. Ia berharap bahwa melalui kegiatan ini, akan terjadi peningkatan pemahaman tentang moderasi beragama serta memperkuat ukhuwah dan silaturrahim antar institusi.

Kegiatan KPM Kolaboratif Moderasi Beragama ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di Desa Gelang Kulon dan Desa Bulu Lor. Para peserta KPM akan terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti pelatihan, penyuluhan, pemberdayaan ekonomi, dan kegiatan sosial lainnya.

Bupati Ponorogo dan Rektor IAIN Ponorogo berharap bahwa melalui KPM ini, tercipta harmoni serta toleransi antar umat beragama di Ponorogo dan sekitarnya. Kolaborasi antar perguruan tinggi dan partisipasi aktif dari STAINU Madiun diharapkan dapat memperkuat ikatan ukhuwah dan silaturrahim antar institusi pendidikan.

Baca juga:  KH. YAHYA CHOLIL STAQUF PAPARKAN PEMBARUAN ORGANISASI NAHDLATUL ULAMA (NU) DALAM ACARA SILATURAHMI

Kegiatan KPM Kolaboratif Moderasi Beragama ini diharapkan mampu menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan dosen, diharapkan terwujud kesadaran akan pentingnya moderasi beragama sebagai landasan dalam menjalin kerukunan dan kedamaian.