Nguntoronadi, 22 Juli 2024 – Pembukaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) STAINU Madiun berlangsung khidmat. Acara yang berlangsung di balai Kecamatan Nguntoronadi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan melibatkan tiga desa yaitu Desa Nguntoronadi, Desa Sukowidi, dan Desa Semen.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh Ketua STAINU Madiun, Anwar Sholeh Azarkoni, Wakil Ketua 3, perwakilan dari P3M, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Hadir pula Camat Nguntoronadi yang diwakili oleh Sekcam, Kapolsek, Danramil, serta Lurah dari ketiga desa.
Kuliah Pengabdian Masyarakat ini melibatkan 39 mahasiswa yang dibagi ke dalam 3 kelompok, masing-masing kelompok ditempatkan di satu desa.
Dalam sambutannya, Ketua STAINU Madiun, Anwar Sholeh Azarkoni, menyampaikan visi dan misi STAINU yang berfokus pada pengembangan masyarakat melalui pendidikan dan pengabdian. “Kami berharap kegiatan KPM ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta memperkuat hubungan antara mahasiswa dan warga,” ujar Anwar Sholeh Azarkoni.
Laporan kegiatan disampaikan oleh Muhammad Hamdan perwakilan dari P3M STAINU Madiun. Ia menjelaskan tentang rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama KPM serta tujuan dari setiap kegiatan. “Program ini dirancang untuk memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat dan membantu dalam peningkatan kesejahteraan,” kata Muhammad Hamdan.
Camat Nguntoronadi yang diwakili oleh Sekcam menekankan pentingnya koordinasi antara mahasiswa dengan pemerintah desa dan masyarakat. “Kami berharap mahasiswa menjaga nama baik almamater dan dapat berkolaborasi dengan masyarakat untuk mencapai hasil yang maksimal,” ungkap Sekcam.
Acara pembukaan ini berlangsung lancar. Para mahasiswa terlihat antusias untuk segera memulai pengabdian mereka di desa-desa yang telah ditentukan. Semoga kegiatan ini dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Nguntoronadi.
Baca juga : PENGUATAN KAPASITAS PENGELOLA PANGKALAN DATA PTKIS KOPERTAIS WILAYAH IV SURABAYA