0351 2811531 stainumadiun@gmail.com
Talkshow Menarik Peringati Hari Santri Nasional 2023

Talkshow Menarik Peringati Hari Santri Nasional 2023

Madiun, 27 Oktober 2023 – Dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2023, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAINU Madiun menyelenggarakan talkshow berjudul “Santri Dalam Lintasan Sejarah dan Tantangan Santri Dalam Menghadapi Era Society 5.0.” Acara yang digelar di aula kampus STAINU Madiun ini melibatkan mahasiswa STAINU Madiun serta dari berbagai BEM kampus sekitar.


Dalam acara talkshow tersebut menghadirkan dua pemateri. Pemateri pertama, Akhlis Syamsal Qomar, M.Pd, seorang sejarawan dan penulis buku sejarah, membahas peran santri dalam lintasan sejarah Indonesia. Sementara pemateri kedua, Tri Septianto, S.Kom, seorang pakar IT dan pengurus pusat CSNU, mengulas tantangan yang dihadapi santri dalam menghadapi era Society 5.0 yang semakin digital dan modern. Acara ini menjadi wadah untuk merayakan peran santri dalam perkembangan sejarah bangsa serta mempersiapkan mereka menghadapi masa depan yang semakin kompleks.


Yudisium Calon Wisudawan / Wisudawati Angkatan Ke – 8

Yudisium Calon Wisudawan/Wisudawati Angkatan ke-8 Semester Gasal 2023/2024 STAINU Madiun

Madiun, 21 Oktober 2023 – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun telah melaksanakan yudisium bagi calon wisudawan/wisudawati angkatan ke-8 Semester Gasal 2023/2024. Acara ini berlangsung di Aula STAINU Madiun dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, mahasiswa, dan dosen.

Sebanyak 16 mahasiswa siap untuk melangkah ke babak selanjutnya dalam perjalanan akademik mereka. Dari jumlah tersebut, 4 di antaranya berasal dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES), sementara 12 lainnya berasal dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Mereka telah menyelesaikan tugas akademik mereka dengan baik dan siap menghadapi tantangan baru di masa depan.

Acara yudisium ini juga dihadiri oleh Ketua STAINU Madiun, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, dan Wakil Ketua 3, yang memberikan dukungan dan ucapan selamat kepada calon wisudawan/wisudawati. Selain itu, dosen-dosen dari program studi terkait juga turut hadir dalam acara tersebut, memberikan dorongan moral kepada mahasiswa.

Salah satu momen penting dalam acara yudisium ini adalah ketika Ketua STAINU Madiun memberikan nasihat dan wejangan kepada para wisudawan/wisudawati. Beliau mengingatkan mereka tentang pentingnya mengamalkan ilmu yang telah mereka peroleh selama di bangku kuliah. Ilmu yang diperoleh tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat dan umat. Ketua STAINU Madiun mendorong para wisudawan/wisudawati untuk menjadikan ilmu sebagai sarana untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Para calon wisudawan/wisudawati angkatan ke-8 Semester Gasal 2023/2024 di STAINU Madiun kini siap menghadapi masa depan dengan penuh semangat dan harapan. Mereka telah menyelesaikan babak awal pendidikan tinggi mereka, dan dengan semangat yang tinggi, mereka akan meraih prestasi lebih besar di masa yang akan datang. Selamat dan sukses untuk semua calon wisudawan/wisudawati!

Peringatan Hari Santri 2023: Jihad Santri Jayakan Negeri dalam Perjuangan Intelektual

Peringatan Hari Santri 2023: Jihad Santri Jayakan Negeri dalam Perjuangan Intelektual

Hari Santri, yang diperingati setiap 22 Oktober di Indonesia, telah menjadi tradisi sejak Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 mengenai Hari Santri. Sebagai panduan pelaksanaan peringatan tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Agama No SE 10 Tahun 2023 pada tanggal 11 Oktober 2023.

Dikutip dari laman kemenag.go.id, Tema peringatan Hari Santri tahun 2023 adalah ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’. Tema ini bertujuan untuk merayakan semangat dan dedikasi para santri sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan melawan ketidakpahaman dan kebodohan. Di era yang penuh tantangan dan kompleksitas ini, konsep jihad tidak lagi merujuk pada pertempuran fisik, melainkan pada perjuangan intelektual yang penuh semangat.

Surat edaran tersebut menjelaskan bahwa santri berperan sebagai garda terdepan dalam melawan ketidakpahaman, kebodohan, dan ketertinggalan. Mereka adalah pejuang ilmu pengetahuan yang tidak kenal lelah dalam mengejar pengetahuan dan kebijaksanaan, menggunakan buku sebagai senjata dan pena sebagai tongkat kebijaksanaan. Dalam tradisi Islam, jihad intelektual dianggap sebagai cara untuk membela nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan pengetahuan, dan santri dianggap sebagai teladan dalam menjalani jihad ini. Mereka memperdalam ilmu pengetahuan dan menyebarkan cahaya pengetahuan sebagai bagian dari peran mereka dalam masyarakat.