0351 2811531 stainumadiun@gmail.com

Mojokerto – Akreditasi sangatlah penting untuk keberlangsungan sebuah lembaga Pendidikan tak terkecuali Perguruan Tinggi. Salah satunya untuk menjamin kualitas dan mutu dari lulusan dari perguruan tinggi tersebut.

Di dalam peraturan menteri pendidikan RI Nomor 28 Tahun 2005 pun sudah diatur mengenai akreditasi sebuah lembaga pendidikan yang diwajibkan untuk melakukan proses akreditasi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). namun sejak 2012 lembaga akreditasi dialihkan ke Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) sesuai dengan rumpun ilmu yang relevan, tujuannya dalah untuk menentukan kelayakan perguruan tinggi negeri dan swasta atas dasar kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Kiat-kiat dan strategi untuk menjamin kualitas dan mutu setiap perguruan tinggipun semakin ditingkatkan tak terkecuali STAINU Madiun yang pada kesempatan kemarin mendapatkan undangan Program Percepatan Akreditasi Program Studi PTKIS Tahun 2022 Kopertais Wilayah IV Surabaya yang diselenggarakan di Grand Whiz Hotel Trawas Mojokerto.

Pada acara tersebut diawali dengan laporan ketua Panitia sekaligus Sekretaris Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya Dr. H. M. Hasan Ubaidillah, S.H.I, M.Si menyampaikan bahwa program ini diikuti oleh 65 prodi, 5 perwakilan konsorsium LPM, 2 Forpim dari seluruh wilayah Jawa Timur. Serta dihadiri oleh seluruh jajaran Kopertais IV.

Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip., SEA, Ph.D, Koordinator Kopertais IV Surabaya diawal sambutannya memberikan analogi pentingnya akreditasi dengan sholat. “Sholat itu kewajiban, atau kebutuhan? Jika sholat hanya sebuah kewajiban, maka akan melaksanakannya untuk menggugurkan kewajibannya, akan tetapi sebenarnya sholat itu adalah kebutuhan. Begitu juga terkait akreditasi, akreditasi bukan sekedar kewajiban, tapi sudah menjadi kebutuhan setiap program studi.” Paparnya.

Lanjutnya beliau menyampaikan bahwa pentingnya untuk terus mejaga budaya jaminan mutu. Karena pendidikan itu adalah action bukan event, sehingga akreditasi telah menjadi nafas dalam dunia pendidikan. Beliau sebagai koordinator juga menekankan peran dan tugas kopertais dalam pengawasan, pengendalian dan pembinaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Jawa Timur, sehingga program pendampingan akreditasi ini bisa terlaksana. Diakhir sambutannya beliau menyampaikan telah menyampaikan masukan kepada Menko dan anggota DPR terkait besarnya biaya LAM, agar bisa biaya ditanggung oleh Negara.

Acara pembukaan ditutup do’a oleh Dr. KH. Ilhamullah Sumarkan, M.Ag, wakil Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya. Acara ini akan berlansung selama tiga hari, sejak 24-26 Oktober 2022. Untuk pemateri mengundang asesor dari Lamdik, BAN-PT dan Lamemba.

Seluruh peserta dibagi menjadi 3 kelompok sesuai dengan pembagian ruang akreditasi masing-masing. Diharapkan dari program ini, seluruh prodi yang akan habis masa berlaku akreditasi tahun 2022 dan 2023 bisa mensubmit borang dengan baik dan tepat waktu, serta bisa mempertahankan akreditasi bahkan meningkatkan hingga bisa bisa meraih akreditasi UNGGUL.