BAKSOS RUQYAH MASSAL DAN THIBBUN NABAWI: KOLABORASI KPM STAINU MADIUN 2024 DAN JRA MAGETAN
Kelompok 3 KPM STAINU Madiun 2024 ikut berpartisipasi dalam acara bakti sosial (baksos) berupa kegiatan Ruqyah Massal dan Thibbun Nabawi yang diadakan di Balai Desa Sukowidi, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan.
Pada Minggu, 4 Agustus 2024, Tim Geram PC JRA (Jamiyyah Ruqyah Aswaja) Kabupaten Magetan mengadakan acara bakti sosial dengan menggelar Ruqyah Massal dan Thibbun Nabawi di Balai Desa Sukowidi. Acara ini melibatkan beberapa praktisi JRA dari Desa Sukowidi, Nguntoronadi, dan sekitarnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu program rutin dari JRA PC Kabupaten Magetan yang biasanya dilakukan sebulan sekali atau lebih, tergantung pada tingginya minat jamaah. Tujuan dari kegiatan ini adalah menyiarkan ajaran Islam melalui pengobatan Ruqyah dan Thibbun Nabawi yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama serta menguatkan aqidah Ahlus Sunnah Waljamaah An Nahdliyah di kalangan masyarakat Desa Sukowidi.
Acara ini mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Hal ini terlihat dari minat dan antusiasme masyarakat Desa Sukowidi yang terus berdatangan untuk diruqyah, dibekam, atau digurah hidung. Meskipun demikian, jumlah pesertanya tidak dapat memenuhi target marqi (istilah pasien di JRA) yang diharapkan, karena kegiatan bakti sosial ini bertepatan dengan rutinitas masyarakat yang sedang menggarap lahan pertanian dan perkebunan.
Marqi yang datang langsung ditangani oleh praktisi yang telah mempelajari dan mendapat ijazah ruqyah dari Guru Mujiz JRA, Gus Allama Alauddin Siddiqi dari Pondok Uais Al Qorni Tuban, sesuai dengan keluhannya masing-masing.
Kelompok 3 KPM STAINU 2024 turut membantu sesuai dengan kapasitasnya. Terlebih lagi, Solikin Ahmadi dari Jurusan Pendidikan Bahasa Arab STAINU Madiun, yang merupakan anggota aktif Praktisi JRA Kota Madiun, ikut serta turun tangan membantu melayani target marqi.
Berkat dukungan banyak pihak, terutama pihak Desa Sukowidi yang bersedia memfasilitasi gedung aula Balai Desa Sukowidi serta mensosialisasikannya kepada masyarakat, acara Ruqyah Massal dan Thibbun Nabawi dapat berjalan lancar. Seluruh praktisi melayani dengan ikhlas sehingga marqi merasa puas dengan pelayanan dan mengharapkan acara serupa dapat diadakan kembali.
Baca juga : MAHASISWA KPM STAINU 2024 AJARKAN NGAJI PADA ANAK-ANAK DESA SUKOWIDI