Pelatihan “Say No to Bullying” oleh KPM Internasional STAINU Madiun
Kuala Lumpur – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bullying, peserta KPM Internasional STAINU Madiun menggelar pelatihan bertajuk “Say No to Bullying” di Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5, Gombak, Kuala Lumpur, 5/10/2024. Kegiatan ini melibatkan siswa-siswi kelas calistung, bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai berbagai jenis bullying serta cara menanganinya.
Muhammad Nasrudin Rosid, Ketua Lakpesdam PCNU Kabupaten Madiun, hadir sebagai narasumber utama. Dalam penyampaiannya, ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. “Bullying dapat berdampak serius pada perkembangan psikologis anak. Melalui pelatihan ini, kami berharap para siswa dapat mengenali tanda-tanda bullying dan memiliki keberanian untuk melaporkannya, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” ungkapnya.
Ellisa, salah satu mahasiswa PIAUD STAINU Madiun, turut memberikan materi tentang berbagai bentuk bullying, yaitu fisik, verbal, sosial/kelompok, dan cyberbullying. Ia menjelaskan bahwa bullying fisik mencakup tindakan seperti memukul atau menendang, sementara bullying verbal berupa ejekan dan penghinaan. Bullying sosial terjadi ketika seseorang dijauhi atau menjadi sasaran gosip, sedangkan cyberbullying umumnya dilakukan melalui media sosial dengan komentar negatif atau penyebaran berita palsu.
Tidak hanya sekadar ceramah, pelatihan ini juga menghadirkan diskusi interaktif dan simulasi, sehingga para peserta dapat lebih memahami serta merasakan dampak dari bullying. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi mampu mengembangkan empati, solidaritas, dan terlibat aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan positif.
Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para siswa yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman. Inisiatif ini merupakan bentuk komitmen KPM Internasional STAINU Madiun dalam mengedukasi generasi muda tentang pentingnya melawan bullying dan menjaga harmoni di lingkungan mereka.