Madiun – Baru diresmikan dua pekan lalu, Aswaja Center STAINU Madiun langsung tancap gas dengan menggelar seminar bertema “Moderasi Beragama bagi Millenial di Era Digital.” Acara ini diadakan di Hall Ayam Taliroso Caruban, Kabupaten Madiun, 10/11/2024, dan dihadiri oleh puluhan anggota Fatayat NU Kabupaten Madiun yang antusias mendalami pentingnya moderasi dalam beragama di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Aswaja Center STAINU Madiun yang menekankan pentingnya memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai nilai-nilai moderasi dalam beragama. Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama yang menyajikan pandangan relevan bagi generasi milenial.
Ummu Habibah, Ketua Aswaja Center STAINU Madiun sekaligus sebagai narasumber pertama, menyoroti pentingnya menghindari sikap ekstrem dalam menjalankan agama. “Moderasi beragama adalah jalan tengah yang membawa ketenangan dan harus dijalankan oleh setiap umat. Salah satu yang perlu dihindari adalah menganggap ibadah sendiri paling benar sambil merendahkan ibadah orang lain,” ujar Ummu Habibah. Ia menekankan bahwa toleransi dan saling menghargai menjadi kunci keharmonisan antarumat, terlebih di era digital yang serba transparan.
Dilanjutkan dengan narasumber kedua yakni Abdullah Muhdi, anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, menyampaikan bahwa generasi milenial, termasuk Fatayat NU, perlu mengikuti perkembangan teknologi digital. “Jika merasa kurang paham teknologi, mereka bisa berkolaborasi dengan generasi yang lebih muda yang sudah terbiasa dengan teknologi,” jelas Abdullah. Ia juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi secara bijaksana untuk mendukung dakwah dan pengembangan diri.
Seminar ini disambut positif oleh para peserta yang berharap dapat menerapkan wawasan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari serta menggunakan teknologi dengan bijak. Diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat semangat moderasi beragama di kalangan pemudi Fatayat NU Kabupaten Madiun dan mendorong mereka menjadi agen perdamaian dan kemajuan di era digital yang serba cepat ini.