Setelah sebulan penuh mengabdi, program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) STAINU Madiun di Desa Dawuhan, Kecamatan Pilangkenceng, resmi ditutup. Acara penutupan yang berlangsung di posko 01 pada Rabu malam (20/8/2025) ini digelar dengan suasana sederhana namun penuh kehangatan dan rasa kekeluargaan.
Acara yang dimulai setelah salat Magrib ini diisi dengan momen kebersamaan, mulai dari bincang santai, doa bersama, hingga makan malam bersama. Penutupan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), perwakilan P3M STAINU Madiun, Kepala Desa dan perangkatnya, serta warga sekitar posko yang selama ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan KPM.
Dalam sambutannya, Bapak Yakup, S.Pd.I., M.Pd.I., selaku DPL, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh masyarakat Desa Dawuhan, khususnya kepada Kepala Desa dan stakeholder yang telah bersedia menerima mahasiswa STAINU. Beliau juga memohon maaf atas segala kekhilafan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan KPM.
“Semoga hasil KPM ini dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak. Terutama bagi mahasiswa STAINU, ini menjadi modal dasar pengalaman berharga untuk terus berupaya menjadi agen perubahan yang visioner dan progresif,” tutup Bapak Yakup.
Sementara itu, Bapak Suyanto, Kepala Desa Dawuhan, mengungkapkan rasa senang dan bahagia atas kehadiran para mahasiswa. Beliau merasa sangat terbantu dengan berbagai program yang telah terlaksana, baik di bidang pendidikan, keagamaan, maupun sosial masyarakat. Saking antusiasnya, Bapak Suyanto bahkan berharap agar masa KPM para mahasiswa STAINU bisa diperpanjang, yang seketika disambut gelak tawa dari seluruh hadirin.
Acara penutupan diakhiri dengan doa, makan bersama, dan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan yang telah terjalin.
(Kelompok 1 KPM STAINU Madiun 2025)